Wednesday, June 29, 2016

CONTOH FORMAT DAFTAR UJI PENDIDIKAN MUTU SEKOLAH


FORMAT DAFTAR UJI PENDIDIKAN MUTU SEKOLAH 
TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN  

DAFTAR UJI PENDIDIKAN MUTU



1= kurang sekali, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = baik sekali


Akses
1
2
3
4
5
Hubungan dengan pelanggan
  • Hubungan awal yang jelas dengan pelanggan




  • Penerimaan yang baik




  • Petunjuk dan pedoman yang siap sedia




  • Survei tentang respon pengunjung terhadap sambutan yang mereka terima




  • Tanda-tanda petunjuk yang jelas




Akses yang terbuka
  • Jalan landai dan mudah dilalui




  • Bahasa awam yang digunakan dalam tanda/petunjuk




Layanan bagi pelanggan
Petunjuk dan bimbingan
  • Layanan informasi dan bimbingan yang siap sedia




  • Bimbingan masuk yang tepat bagi calon pelajar




  • Petunjuk lanjut yang siap sedia




  • Petunjuk karir yang siap sedia




  • Kesejahteraan dan konseling pelajar mudah didapat




Sumber daya dalam proses belajar





  • Perpustakaan dan pusat sumber daya yang memadai




  • Sumber daya belajar yang terbuka




  • Fasilitas computer yang baik




Fasilitas umum





  • Fasilitas kantin yang siap dan baik




  • Fasilitas olahraga yang memadai




  • Fasilitas relaksasi yang baik dan memadai




  • Kesempatan bagi pelajar  mengorganisir aktivitasnya




Kepemimpinan





  • Kepala sekolah memiliki dan menyebarluaskan visi




  • Kepala sekolah menjalankan tugas




  • Kepala sekolah mengenal para staf




  • Kepala sekolah mengenal para pelajar




  • Kepala sekolah menjalankan kepemimpinan yang baik




  • Kepala sekolah menempatkan mutu sebagai prioritas




Nilai-nilai





  • Misi yang jelas dan bisa dipahami




  • Kebijakan yang memberikan kesempatan yang sama




  • Staf dan pelajar mengetahui etos sekolahnya




  • Komitmen yang kuat terhadap kebutuhan komunitas




Lingkungan dan sumber daya fisik





Bangunan , ruang kelas dan ruang lokakarya





  • Bersih dan atraktif




  • Sesuai dengan tujuan




  • Enak dipandang, nyaman dan membantu proses belajar mengajar




Lingkungan belajar yang mendukung
  • Tata letak ruang yang menarik bagi pelajar




  • Lingkungan belajar yang terencana dan terorganisir dengan baik




Kesehatan dan keselamatan





  • Pelajar terjaga dari segala bentuk kecelakaan




  • Kebijakan kesehatan dan keselamatan yang diawasi dengan baik




Kontrol dan alokasi sumber daya
  • Control sumber daya yang efektif




  • Sumber daya terkontrol oleh yang menggunakannya




Pembelajaran efektif
Ketepatan metode pembelajaran
  • Strategi pembelajaran dan pengajaran yang sesuai dengan tujuan




  • Variasi model pembelajaran baik dan menarik




  • Strategi pembelajaran dan pengajaran yang sesuai dengan kriteria obyektif




  • Strategi pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dengan respon belajar




  • Pembelajaran yang bersifat focus pada pelajar




  • Pelajar ikut bertanggungjawab terhadap proses belajar mereka sendiri




  • Mengutamakan pembelajaran melalui skala prioritas




  • Metode evaluasi digunakan untuk mengetahui respon pelanggan




  • Tujuan akhir yang baik dapat diraih para pelajar




Ketepatan portofolio pembelajaran
  • Ketepatan portofolio dengan kebutuhan pelajar




  • Materi program yang relevan dan modern




  • Respon yang cepat terhadap pengembangan program baru




  • Penyampaian program dengan baik terhadap pemilik lapangan kerja





Pengawasan  dan evaluasi
  • Umpan balik dari pelajar secara berkala




  • Umpan balik dari pelanggan lain secara berkala




  • Kuesioner pelajar dan komunitas yang digunakan secara tepat




  • System formal institusi untuk tinjauan ulang dan evaluasi




  • Umpan balik digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan




Pelajar
Kepentingan pelajar
  • Tanda-tanda petunjuk yang jelas




  • Toilet yang bersih dan baik




  • Buku panduan dan pedoman yang siap




  • Staf sangat komunikatif dengan para pelajar




  • Sama sekali tidak ada kendala yang dibuat-buat




  • Layanan pelajar yang baik




  • Transfortasi yang baik




  • Fasilitas rekreasi dan olahraga yang tersedia




Kepuasan belajar
  • Laporan yang baik tentang staf dan pelajar




  • Kegembiraan dan kepuasan pelajar dibuktikan melalui survey dan kuesioner




  • Pelajar merasa bangga terhadap tugas mereka




  • Pelajar selalu mendapat informasi




  • Pandangan pelajar selalu terdata




Staf Pengajar
Sikap dan motivasi
  • Berkomitmen dan berpengetahuan




  • Berfokus pada pelajar




  • Bertanggungjawab terhadap mutu




  • Merasa bangga terhadap kinerja mereka




  • Selalu merasa senang




  • Merespon kebutuhan individual




Tim kerja
  • Berkomitmen terhadap tim dan kerja tim




  • Terlatih dalam keterampilan




  • Memiliki kemampuan kerja tim yang kuat




  • Memiliki ide yang jelas tentang batasan otoritas




  • Memiliki sumber daya yang mendukung peningkatan mutu





  • Menghargai dan mendukung praktek kerja yang baik




  • Berkonsultasi tentang kebijakan secara teratur




Pengembamgan staf
  • Institusi berkomitmen terhadap pengembangan staf




  • Pengembangan staf bersifat pro-aktif dan secara jelas menegaskan kebutuhan institusi




  • Pengembangan staf memiliki tinjauan ulang tentang kebutuhan individu




  • Pengembangan staf mendapat sumber daya yang cukup




  • Pengembangan staf merupakan bagian dari prioritas institusi




  • Pengembangan staf mencakup semua staf




  • Pengembangan staf untuk TQM




Fasilitas Staf
  • Ruang kerja yang baik




  • Peralatan dan fasilitas yang tepat dan memadai




  • Kesempatan untuk melakukan diskusi dan debat professional




Relasi eksternal
Pemasaran





  • Strategi pemasaran yang logis




  • Riset pasar




  • Mencari pandangan positif para pelanggan




  • Penyebaran kuesioner bagi para pelajar dan para pemilik lapangan kerja




Komunitas
  • Hubungan baik dengan komunitas dan relevan




  • Pandangan komunitas dimanfaatkan secara berkala




  • Hubungan kuat dengan partner pendidikan




Keorganisasian
Perencanaan strategis
  • Institusi memiliki tujuan dan cita-cita yang luas




  • Staf di semua level menyadari arah institusi




  • Institusi memiliki perencanaan strategis yang tertulis




  • Perencanaan mengidentifikasi cara staf agar dapat memberikan kontribusi kesuksesan




Kultur organisasi
  • Srtuktur yang sederhana dan ramping




  • Otoritas didelegasikan




  • Perubahan adalah bagian dari kultur




  • Statemen umum tentang pengarahan




  • Komitmen yang kuat untuk melakukan evaluasi dan tinjauan ulang




  • Didasarkan pada kerja tim




Standar-standar
Standar keras
  • Hasil ujian yang memuaskan dan kesuksesan pelajar




  • Tingkat kemajuan yang tinggi




  • Penggunaan sumber daya-sumber daya secara efektif




  • Umpan –balik komunitas dan pelajar yang didasarkan pada korelasi data yang sistematis




  • Control dana yang efektif




Standar lunak
  • Suasana yang menyenangkan




  • Kesejahteraan pelajar merupakan sebuah prioritas




  • Layanan pelanggan terbukti secara nyata




  • Lingkungan yang bersahabat




  • Komitmen terhadap para pelajar dengan semua keahlian




Aplikasi standar yang benar
  • Institusi tidak mengukur diri hanya dengan prioritas– prioritas keras semata




  
ULASAN




            Sistem pendidikan selalu mewujudkan pada arah penciptaan mutu pendidikan sebagai salah satu pilar pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan yang bermutu dapat diwujudkan apabila terdapat di sekolah beserta elemen yang melengkapi, contohnya sarana prasarana, pengajar, dan tenaga administrative lainnya yang berkualitas.
            Penulis telah melakukan pengukuran terhadap mutu pendidikan di tempat dia bekerja, kegiatan pengukuran ini dilaksanakan di salah satu sekolah di Lampung Barat. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat dan mengetahui mutu pendidikan di sekolah tersebut dengan melihat beberapa unsur terkait diantaranya ; peserta didik, pendidik, hubungan dengan pihak-pihak terkait, pelayanan, kepemimpinana, lingkungan, pembelajaran, keorganisasian, standar-standar.
            Untuk mengevaluasi mutu di sekolah ini, Penulis menggunakan daftar uji yang sudah tertulis di atas yang digunakan sebagai alat ukur.
Hubungan dengan pelanggan atau dengan pihak-pihak yang terkait lainnya sudah baik, pelayanan bagi pelanggan cukup tapi fasilitas sudah memadai untuk sekolah di desa. Karena pelanggan adalah raja, maka hendaknya mengutamakan kepuasan pelanggan terlebih dahulu dengan mengedepankan pelayanan prima. Sedangkan fasilitas adalah salah satu syarat terjaminnya mutu, karena dengan fasilitas yang memadai pelanggan akan terlayani dengan baik.
            Pemimpin adalah orang yang membuka kunci jaminan mutu, maka itu kepemimpinan harus menunujukan kalau dia adalah pribadi yang bermutu dan bisa menerapkan sekolah yang di pimpinnya menjadi lebih bermutu dan sesuai dengan visi dan misi yang dirancang sesuai dengan karakter organisasinya sendiri. Kenapa pemimpin yang bertanggung jawab? Karena pemimpin sekolah adalah yang berwenang menentukan kebijakan dan keputusan sesuai perturan yang ada. Hasil pengamatan penulis, pemimpin yang ada di sekolahnya adah pemimpin yang sangat baik dan bisa berpeluang dengan sebutan pemimipin yang bernutu.
            Unsur lain penunjang mutu adalah lingkungan yang sudah dipandang baik walaupun tata letak ruangan masih harus dibenahi, tapi suasana dan kebersihan bisa menjamin mutu asalkan penghuninya sendiri bisa merawatnya.
            Banyak indikator yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan mutu di suatu lembaga pendidikan. Penjaminan mutu di sekolah misalnya dalam hal kurikulum dan proses pembelajaran. Dari mulai strategi pembelajaran, metode dan model pembelajaran serta pengawasan dan evaluasi di sekolah ini sudah baik tapi perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai target dan tujuan yang sudah ditentukan.
            Siswa yang bermutu itu, pelajar yang menyadari statusnya   sebagai pelajar sehingga mereka bertangung jawab dengan kompetensi lulusan, tugas dan merasa puas dengan hasil evaluasi, sampai mereka menjadi lulusan yang bermutu. Siswa yang bukan hanya mencari ilmu tap juga mencari tempat untuk mengembangkan bakat atau potensi dalam diri. Masih banyak yang harus di beri pengertian dan pelatihan serta motivasi yang cukup untuk meningkatkan mutu pelajar di SMA ini.
            Peranan penting lainnya, mutu staf pengajar yang paling konsisten dan kuat dalam mempengaruhi mutu pendidikan. Guru yang bermutu adalah guru yang mampu membelajarkan murid secara efektif sesuai dengan kendala sumber daya dan lingkungannya. Guru yang bermutu akan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu pula. Mutu guru sudah baik, tapi itu diduga tidak akan baik apabila tidak ditunjang dengan kelengkapan dan peralatan staf yang baik pula, karena itu akan mempengaruhi kinerja dan motivasi mereka. Namun tim kerja  masih kurang baik karena masih banyak staf yang mau menonjolkan dirinya sendiri tanpa melihat kepentingan dan kebutuhannya.
            Jika dilihat dari relasi ekternal sudah cukup, pengelolaan keorganisasian masih perlu dikembangkan. Hasil ujian selalu baik bahkan sangat baik, tapi tetap control dana menjadi suatu masalah yang biasa.
            Jadi, kesimpulan dari pengujian mutu di sekolah sampel ini baik, meski perlu ditingkatkan pada point-point tertentu. Harus lebih adanya pelatihan –palatihan bagi warga sekolahnya, penataan ruang, penerapan misi-visi lebih kuat lagi. 

No comments:

Post a Comment